ORARI Daerah Banten: Rekrut Generasi Penerus Melalui JOTA-JOTI
ORARI Daerah Banten menggelar acara Jota-Joti (Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet) di Padepokan Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten yang bertempat di Jl. Raya Serang – Jkt, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42124, Sabtu (15/10/2022).
Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet atau disingkat JOTA-JOTI (bahasa Indonesia: Jambore di Udara-Jambore di Internet) merupakan kegiatan tahunan yang sangat dinanti-nanti, baik oleh Kepanduan yang tergabung dalam Pramuka, maupun Amatir Radio (ORARI). Kegiatan medunia yang dikelola oleh Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (bahasa Inggris: World Organization of the Scout Movement, disingkat WOSM) bertujuan menyatukan dan mendidik kaum muda agar menjadi penerus masa depan yang lebih baik.
Menyemarakkan acara ini, ORARI Daerah Banten menggelar pelatihan dan bimbingan kepada kaum melenial yang tergabung dalam kepanduan tingkat daerah. Pejabat Ketua ORARI Daerah Banten, Yakub Haliq (YC1YKB), menyampaikan apresiasinya kepada Stasiun Klub ORARI Daerah/Lokal yang telah mengusung kegiatan ini, serta menjadi mentor (pendamping) untuk berbagi pengetahuan radio kepada mereka. Yakub menyatakan, “Tradisi seperti ini harus dipertahankan terus, dan kita harus mengajak anggota Pramuka yang berminat, untuk menjadi anggota ORARI, karena mereka adalah tunas yang kelak menjadi penerus dan menggantikan kita dimasa depan”. Menutup pidatonya, Yakub menghimbau kepada ORARI Lokal yang ada di Provinsi Banten, untuk melakukan hal yang sama. “Successor adalah masa depan Organisasi”.Pungkasnya.
Dalam wawancara melalui telepon, Ketua Bidang Operasi dan Teknik (KBOT) ORARI Daerah Banten, Harulan (YC1XBE), mengungkapkan kegembiraannya atas terlaksanannya perhelatan ini. Harulan mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat baik secara langsung, maupun tidak langsung, sehingga acara ini purna sesuai dengan harapan.”Suksesnya event Kepanduan, tidak terlepas dari Kerjasama Team (Team Work)”, Jelas Harulan. ”Pada kegiatan ini, kami menerapkan teori dan praktek. Kami menyampaikan materi Pengenalan Radio/Prosedur Komunikasi, ADRF (Amateur radio direction finding ) atau yang sering disebut dengan Fox Hunting serta, Komunikasi Satelite. Ada rasa Bahagia di hati kami jika peserta dapat menerapkan apa yang mereka pelajari”. Imbuhnya.
Ketua Bidang Pendidikan ORARI Daerah Banten, Tia Atiah (YB1TIA) yang menjadi pemateri dalam acara ini, memperkenalkan tata cara berkomunikasi, alokasi frekuensi serta model komunikasi yang ada di dalam Amatir Radio. Young Lady yang ahli dalam komunikasi CW (Morse) ini menerangkan, “Dasar serta prosedur komunikasi adalah hal yang esensial dalam kegiatan Amatir Radio. Hal itu yang akan menjadi pembeda mereka nantinya. Jika kita menanamkan dasar yang baik, mereka pasti menjadi amatir yang baik pula”.
YC1RDH/MU
