Profesor ikut UNAR karena ketertarikannya pada dunia amatir yang menganggap sebagai sarana long life education
Rektor IAIN Bone, Prof.Dr.H. Syahabuddin, M.Ag. menyatakan ketertarikannya menjadi bagian dari Organisasi Amatir Radio Indonesia atau ORARI karena sifatnya yang nasionalis, tidak terikat pada politik, dan dapat diandalkan ketika terjadi bencana alam.
Olehnya itu, Prof. Syahabuddin datang mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) sebagai syarat untuk menjadi anggota ORARI yang pelaksanaannya mengguakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan hasil ujian sangat memuaskan. Azizah Asis, SHI, MHI turut bersama prof Syahabuddin sebagai peserta ujian yang keduanya juga merupakan Ketua Mabigus Pramuka IAIN Bone dan Pembina pramuka putri Racana Al Balad IAIN Bone Sulawesi Selatan. Keduanya rela belajar mengenai ilmu dan keterampilan dari ORARI meskipun mulai dari nol.
Ada tiga alasan Prof Syahabuddin menjadi tertarik pada kegiatan amatir, “minimal tiga benefit yang bisa didapatkan dalam aktifitas sebagai amatir radio” ungkapnya. Pertama, melatih keterampilan berkomunikasi. Kedua, menjadi alat komunkasi utama maupun cadangan saat terjadi bencana alam, bencana sosial, dan bencana non-alam. Ketiga, kegiatan lokal namun mengglobal karena komunukasinya menjangkau antar-negara. Disamping itu, dengan komunikasi amatir yang dilakukan dengan mengedepankan kearifan lokal, tidak mengenal umur dan stratra sosial sehingga dapat menjadi sarana long life education atau Pendidikan yang tidak berkesudahan.
“Memang sebelumnya pramuka Racana Al Balad dengan beberapa anggota ORARI telah lama melakukan kolaborasi pada kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) yang sudah terjalin selama lima tahun”, ungkap Andi Muhammad Yauri YB8AO pengurus ORARI Daerah Sulawesi Selatan bagian pembinaan dan diklat. JOTA adalah jamboree pramuka yang pada dasarnya melakukan komunikasi radio amatir antar sesama pesera pramuka JOTA baik dari dalam negri maupun luar negeri. Menggunakan radio komunikasi dan menggunakan teknologi tracking satelit yang digunakan berkomunikasi radio melalui satelit pada kegiatan JOTA. Peran anggota ORARI yakni mendampingi pramuka dalam prosedur melakukan komunkasi.
Ujian ini diadakan 31 Oktober 2022 oleh pemerintah dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian komunikasi dan Informasi yakni Balai Monitor Frekuensi Spektrum Radio Kelas 1 Makassar (Balmon) sebagai yang berlokasi di Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa. Ujian dibuka oleh Ketua Tim Pemeliharaan Infrastruktur SMFR dan Publik ,Nur Aswin Syah, S.T yang bertindak sebagai ketua panitia dari Balmon. Dilanjutkan sambutan Kabid Organisasi ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Drs.H.Masur Harun, S.H.- YB8CMK. Dalam sambutannya mengharapkan agar peserta ujian yang lulus segera mengurus persyaratan untuk menjadi anggota ORARI seperi yang diamanahkan oleh Permen 17 Nomor 53. Juga, para pengurus ORARI Lokal agar membekali dan membimbing calon pesera ujian dengan pengetahuan amatir sebelum mengikuti ujian, imbuhnya.
Kontributor Berita : Andi M Yauri – YB8AO
