Penggiat Amatir Radio Berkreasi Dalam Indonesian Homebrewers Club
Penggiat amatir radio yang tergabung dalam organisasi ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) bersilaturahim dalam ajang Indonesian Homebrewers Club yang digelar di kediaman Hernandy R. Karli (YB0TOY), Komplek Timah Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2022).
Homebrew diistilahkan dengan kegiatan para amatir radio yang merakit perangkat rumahan (merakit sendiri), untuk menyalurkan hobby dalam bidang teknik radio. Ajang ini merupakan wahana pendidikan dan uji coba perangkat radio. Suatu kebanggaan bagi mereka yang dapat memaparkan hasil karyanya dalam pergelaran ini.
Acara yang bertajuk, “Ramah di Udara, Akrab di Darat” ini dihadiri oleh 400 anggota ORARI, team SAR dan pemerhati elektronika. Sebagai tuan rumah, Hernandy mengungkapkan kegembiraannya melihat animo peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Ajang tahunan ini sempat tertunda karena pandemi COVID-19. ” Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar amatir radio, selain pertunjukan hasil karya, juga merupakan wadah silaturahim peserta”. Hernandy menambahkan. Kegiatan ini bermula dari anak-anak “cepekan” (Istilah lawas, bagi penggemar amatir radio, era 70-an yang saling tukar-menukar/barter komponen dan berdiskusi saat bertemu). Kami terus melanjutkan tradisi ini, walaupun dalam situasi yang berbeda “.Pungkasnya.
Peserta dari Jawa Barat, Sofyan Malik (YB1AN) dalam sambutannya menyampaikan, ” Jaman dahulu tidak seperti sekarang, yang serba mudah dalam mencari komponen radio. Dahulu kami bertemu saling tukar menukar komponen. Memerlukan waktu yang lama untuk membangun sebuah perangkat radio”. Sofian juga berpesan agar penggiat amatir radio terus berkreasi dan berinovasi dari rumah.
Hasdiyan (Sapaan akrab: Ucok Ciganjur), penyandang call sign YD0SSC, berkesempatan mempresentasikan hasil karyanya pada ajang tersebut. Ucok dengan antusias menerangkan kelebihan produknya, Matoa SDR HF All Band. “Dari dulu saya menggeluti hobi ini, sekarang menjadi penghasilan”. Imbunya. (MU-YD1RDH).