ORARI Lokal Kabupaten Wonosobo Gandeng Pemerintah Daerah Untuk Mensukseskan SES: 8A197WSB
ORARI Lokal Kabupaten Wonosobo gandeng Pemerintah Daerah dalam menggelar SES (Sepecial Event Station) memperingati HUT Kabupaten Wonosobo ke-197. Kegiatan dengan panggilan khusus 8A197WSB ini digelar di Sekretariat ORARI (Seklok), Jl. KH.Hasyim Asy’ari No.5 Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (23-24 Juli 2022).
Kegiatan yang memancar pada frekuensi 7.135 Mhz, 40M HF (High Frequency), telah menjadi ajang latih diri bagi Amatir Radio untuk meningkatkan ketrampilannya dalam berkomunikasi. Mereka yang berhasil QSO (berkomunikasi dua arah) dengan stasiun tersebut, akan mendapatkan e-QSL Card yang menarik, yakni foto Gunung Sindoro Sumbing di pagi hari dari Puncak Sikunir, wisata alam (nature tourism) yang lagi naik daun di Kabupaten Jawa Tengah.
Bupati Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat, penyandang call sign YG2ANH menyambut baik kolaborasi ini. Afif menyampaikan “ ORARI adalah organisasi yang selalu mendukung pemerintah dalam pembangunan daerah. Pada HUT Wonosobo yang ke-197, kami menggaungkan potensi wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang tentunya menaikkan PDB (Produk Domestik Bruto) daerah itu sendiri. Kami akan meneruskan kerjasama ini di masa-masa yang akan datang, serta menggandeng ORARI untuk campaign (mengkampanyekan) hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat”. Pungkasnya.
Ketua ORARI Lokal Kabupaten Wonosobo, Setyawan (YB2SPP), mengungkapkan kegembiraannya atas purnanya kegiatan ini. “Terimakasih kepada seluruh anggota ORARI yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini. Acara ini bukan hanya mengajarkan kita cara berkomunikasi dengan baik, namun juga mengajarkan kita berorganisasi, mengelola acara (Event Organizer), serta kerjasama tim (Team Work)”. Setiawan menghimbau kepada rekan-rekan amatir radio, agar bersemangat dan terus belajar untuk mengasah ketrampilan.” ORARI adalah organisasi yang progresif, oleh karena itu kita harus meningkatkan kemampuan dan mengikuti perkembangan zaman. Para senior akan selalu hadir untuk mendampingi para juniornya, serta bertanggung jawab atas keberhasilan junior tersebut”. Imbuhnya.
Pada wawancara terpisah, Ketua Pelaksana, Suharyanto (YC2CZF) menyampaikan jumlah peserta yang berpartisipasi dalam acara ini. ”Ada 1.292 amatir radio yang turut serta. Untuk mencegah penumpukan (pile up) pada frekuensi, kami memberlakukan panggilan berdasarkan call area 0-9. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tertib, sesuai harapan. Suharyanto, yang juga menjabat sebagai KBOT (Ketua Bidang Operasi dan Teknik, Orari Lokal Kabupaten Wonosobo menambahkan. “Kegiatan SES pertama pada frekuensi HF ini, telah melatih rekan-rekan untuk menjadi operator yang baik. Banyak pengalaman yang ditimba oleh rekan-rekan kami, semoga menjadi lebih baik lagi nantinya. Kedepannya kami akan mengadakan program edukasi untuk komunikasi digital/FT8 serta fox hunting”. Tandasnya.
YD1RDH/MU