Simulasi Lomba Antenna Omnidirectional ala ORARI
Dalam Acara Surabaya Ham Fair 2022 Orari Lokal Surabaya Bersama Dengan Fakultas Teknik Elektro UBAYA menyediakan 1 booth untuk Demo Lomba Antenna Omnidirectional ala Amatir Radio, dimana Antenna sebagi Object dari lomba pada Simulasi Lomba Antenna ini diukur dengan metoda yang scientific, metoda pengukuran berdasarkan keilmuan dengan parameter angka yang bisa dilihat dan dibandingkan. Simulasi Lomba Antenna ala Amatir Radio ini juga tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri Kominfo no. 18 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk pasal 4 ayat 1.j.
Setiap model Antenna mempunyai gain dan pola radiasi masing-masing, dan dapat dibuktikan dengan pengukuran melalui RF Signal Generator dalam simulasi menggunakan VHF radio transmitter dan ditangkap oleh Spectrum Analyzer atau bisa juga menggunakan Field Strength Meter yang disampling secara digital dengan output tampilan angka yang bisa terbaca. Transmitter(Radio Pemancar), saluran transmisi(kabel), Antenna Under Test, Antenna Penerima dan Spectrum Analyzer semuanya disetting pada Frekuensi kerja yang sama pada Center Frekuensi Amatir Radio di 146MHz.
sumber gambar : https://www.tutorialspoint.com/antenna_theory/antenna_theory_isotropic_radiation.htm
Spectrum Analyzer yang digunakan merupakan alat labolatorium telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro UBAYA, berfungsi untuk menerima signal RF dari radio pemancar VHF 146MHz, sekaligus memberikan visualisasi terhadap bentuk signal beserta kekuatan signal dari perangkat pemancar dan dipancarkan oleh Antenna Under Test yang juga memiliki Gain Antenna.
Topologi dari simulasi lomba Antenna dapat digambarkan sebagai berikut, masih sama dengan Lomba Antenna sebelum-sebelum-nya, hanya saja pada lomba Antenna ala Amatir Radio saat ini signal radio dipancarkan hanya Frekuensi carrier saja tanpa audio modulasi, hal ini dilakukan untuk mengeliminasi signal semu yang ditimbulkan oleh inputan dari audio modulasi.
tampilan dari Signal setelah di Freeze seperti yang muncul pada layar LCD Monitor, signal memiliki lebar bandwidth, muncul frekuensi center dan kekuatan dari signal yang dipancarkan oleh Antenna Under Test.
apabila tidak memiliki Spectrum Analyzer, kita juga bisa membuat Simple Field Strength Meter tentunya didampingi juga dengan Frekuensi Counter untuk memastikan bahwa signal under test memang benar adalah signal dengan carrier yang diinginkan. Fiend Strength Meter bisa diinputkan pada rangkaian A/D converter untuk dilakukan pembacaan sampling kekuatan signal secara digital dan ditampilkan pada display monitor.
Semoga kedepan dengan adanya lomba antenna ala Amatir Radio akan semakin memacu para Designer dan Praktisi Antenna untuk mewujudkan model-model antenna baru dan bisa menjadi trendsetter model antenna di dunia untuk INDONESIA HEBAT dan ORARI KEREN.