Liputan 1st AMSAT-ID COLLOQUIUM di Surabaya
Bertempat di Club House Palm Spring Regency Surabaya, AMSAT-ID menyelenggarakan Colloquium/seminar yang pelaksanaan teknis kegiatannya dipercayakan pada AMSAT-ID JATIM. Tak tanggung-tanggung Colloquium ini menghadirkan pakar-pakar ilmu yang berhubungan dengan amatir satelit (AMSAT) khususnya, dan amatir radio pada umumnya. Seminar ini dihadiri oleh anggota AMSAT-ID Jatim dan dari AMSAT-ID Jakarta serta lima mahasiswa/mahasiswi yang sudah mempunyai callsign, dan satu dosen dari Universitas Pertahanan (UNHAN) Bogor. Dimana seminar ini diharapkan bisa menambah ilmu dan wawasan tentang satelit dan teknologi terkini. Peserta dari Jakarta tertarik datang ke Surabaya karena melihat nama-nama pemateri yang mempunyai keahlian dibidang masing-masing dengan ditunjang pendidikan yang mumpuni.
Acara berlangsung pada tanggal 19 November 2023 yang dimulai pada pukul 09.30 WIB. Acara dibuka langsung oleh President AMSAT-ID Muhammad Yasir Zain, ST, MBA (YF3FEO) dan sekaligus sambutan awal acara. Beliau juga merangkap sebagai pembicara dan moderator. “Selayang Pandang AMSAT-ID Dan Tantangan Amatir Satelit Di Masa Depan” adalah topik yang disampaikan. Sambutan berikutnya oleh Bambang Suharno (YB3TAA), sebagai ketua penyelenggara kegiatan, pencetus ide dan sebagai sponsor tunggal dari Palm Antenna.
Pemateri pertama oleh Setra Yoman P. sebagai Team Leader Perancang Surya Satellite 1 (SS-1). Dimana beliau sebagai anak muda yang patut diapresiasi prestasinya. Menceritakan bagaimana Pembangunan SS-1 dari awal sampai peluncurannya serta tidak kalah pentingnya Team Work yang konsisten mengerjakan tugas masing-masing diluar tugas kampus. Dikatakan oleh Setra, salah satu muatan SS-1 adalah APRS hasil usulan dan kerjasama dengan AMSAT-ID.
Pemateri berikutnya Prof. DR. IR. Titon Dutono, M. Eng. (YB3PET) mengupas tuntas tentang RTL-SDR dan Pengolahan Sinyal. Materi yang cocok, karena AMSAT akrab menggunakan RTL-SDR untuk menunjang aktifitasnya.
Ronny Mardiyanto, PH.D (YE3EKS) dengan materi Artificial Intelligent untuk Amatir Radio. Menjelaskan tentang Aplikasi Kecerdasan Buatan (AI), teknologi Generative Pre-trained Transformer 4 (GPT-4) yang kedepan bisa dimanfaatkan AMSAT-ID untuk pengembangan AMSAT dan sarana memecahkan suatu masalah dalam melakukan eksperimen.
Untuk materi Desain Antenna dengan MMANA-GAL dipercayakan pada Ir. Herman Sudarko (YC3CTE), dimana beliau belajar MMANA-GAL selama tiga tahun lebih dengan melakukan eksperimen dan menganalisa antenna. Aplikasi MMANA-GAL digunakan untuk mendesain antenna agar bisa dibuat sesuai kondisi lingkungan, keinginan dan lain-lain, kata beliau.
Ari Prabowo (YG3AKE Ex. YB3UEM) menjelaskan tentang Morse Di Era Digital. Analog Atau Digital ? Menurut beliau ini suatu pilihan dijaman modern/diginal ini. Diera digital membuat semua mudah, banyak aplikasi-aplikasi untuk belajar morse. Jangan takut morse, morse mudah. Morse jangan sampai punah. Jangan belajar morse dari speed yang rendah. Demikian pesan-pesan beliau.
Pemateri pamungkas oleh Suryono Adisoemarta, PH.D (YD0NXX) tentang Usulan Payload Amatir Radio di Satelit A5. Beliau banyak bercerita tentang sejarah dan pembuatan/perakitan satelit antara lain Lapan A2, SS-1, dan Lapan A5 yang masih dalam pembangunan. Dalam setiap paparannya beliau tidak lupa mengucapkan Dreams, Dreams, Dreams ………………… untuk para penggemar AMSAT.
Seperti biasa setiap kegiatan AMSAT-ID diselingi dengan melakukan Voice Repeater dan SSTV IO-86 dari lokasi kegiatan selama dua hari. Inilah kegiatan yang ditunggu-tunggu dan diburu oleh anggota AMSAT-ID ataupun AMSAT dari manca negara.
Seminar berakhir sekitar pukul 16.30 WIB, acara berjalan dengan menarik, dimana terjadi komunikasi dua arah antara peserta dan pemateri sehingga seminar terasa sangat hidup meskipun di jam-jam mengantuk, kata YE3EKS. Demikian juga tidak ketinggalan antar pemateri juga saling diskusi. Kemudian kata YC3CTE, tidak menyangka bila acaranya seheboh ini. Juga yang menarik empat pemateri adalah alumni ITS Surabaya, termasuk juga sponsor tunggal pemilik Palm Antenna. Rupanya seminar ini menjadi ajang diskusi dan motivasi. Hebat !
Perlu diketahui sebelum pelaksaanaan seminar, hari Sabtu tanggal 18 November 2023 telah dilaksanakan “Nyolder Bareng Membuat Interface APRS” yang Kit komponennya disediakan oleh Palm Antenna termasuk seragam kaosnya. Pesertanya dari Jember, Surabaya, Blitar, Trenggalek, Kediri, Pamekasan, Tuban dan mahasiswa UNHAN Bogor.
Sedikit cerita. Kenapa pakai istilah Colloquium (istilah yang jarang dipakai di Indonesia) ? Berubahnya acara awal Nyolder Bareng dengan mengundang beberapa pakar, kemudian YD0NXX mengusulkan acara menjadi semacam seminar. Mengingat para pematerinya orang-orang hebat keilmuannya dengan harapan kegiatan juga menjadi lebih ilmiah, maka diberi judul 1st AMSAT-ID COLLOQUIUM.
Sampai jumpa pada kegiatan AMSAT-ID selanjutnya.
Kontributor Berita : Ali Nurkhamid – YF3ALI