HUT Ke-49, ORARI Lokal Kabupaten Banyumas Gelar Tasyakuran dan Donor Darah
Ketua ORARI Banyumas Dr. dr. M. Rifqy (YB2ILU), dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Panitia, kepada semua yang hadir dan semua anggota dimana saat ini ORARI Banyumas telah berusia ke-49 tahun, semoga anggota ORARI semakin solid dan kompak. katanya.
“Kekompakan dan kebersamaan tersebut hendaknya selalu dirawat dan dijaga, apa artinya seorang ketua jika tidak didukung oleh para pengurus dan anggotanya,” jelasnya.
Ketua Panitia dr. H. Tangguh Budi Prasetyo (YF2AEF), menyampaikan terima kasih dan mohon maaf untuk semua kekilafan, kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam menggelar rangkaian acara tasyakuran dan donor darah ini, terima kasih untuk semuanya, kegiatan ORARI Lokal Kab Banyumas selama ini sudah berjalan baik, berkat dukungan dan kerjasama seluruh anggota yang tersebar di Kabupaten Banyumas, katanya
“Melalui momentum HUT ke-49 ORARI, diharapkan semakin mempererat silaturahmi serta meningkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan, serta secara keanggotaan dapat memberikan sosialisasi ORARI kepada masyarakat, apa lagi kepada generasi muda, dengan demikian mereka mau bergabung sehingga anggota ORARI akan semakin banyak.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM (YG2SDW), juga ketua PMI Kab Banyumas yang didampingi sahabat karibnya Yayah Setiyono (YD2INF) yang juga turut hadir pada kesempatan itu mengucapkan selamat ulang tahun ke-49 ORARI Banyumas, dan mengapresiasi, terima kasih ORARI Lokal Kab Banyumas, terus aktif bersinergi dengan Pemda Banyumas, PMI Banyumas dalam segala kegiatan komunikasi radio amatir dan kemanusiaan, katanya.
“Rawatlah dengan bantuan kendaraan operasional ini, untuk kelancaran kegiatan ORARI, dan segera lakukan proses administrasi permohonan hibah kepada Bupati Banyumas, dan akan saya bantu kelancaran prosesnya,” tandasnya.
Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM (YG2SDW) mengajak seluruh anggota mendukung kegiatan ORARI Lokal Kab Banyumas dalam membesarkan organisasi. “Serta mencoba untuk mengubah stigma selama ini bahwa dari ORARI untuk ORARI, menjadi ORARI lantaran hobbynya untuk mengabdi kepada masyarakat Banyumas. Dengan demikian keberadaan ORARI akan lebih bermanfaat dan kehadiranya selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. pungkasnya. (Djarmanto-YF2DOI)