8I0YOTA Jadi Rebutan di Satelit Geostasioner QO-100!

Callsign 8I0YOTA menjadi “rebutan” ketika memancar di satelit Geostasioner milik Qatar, Es’hail 2 QO-100! Kegiatan ini masih terkait rangkaian event December YOTA Month yang dieselenggarakan oleh IARU Region 1. Pada kegiatan kali ini Youngster On The Air Indonesia berkerjasama dengan AMSAT-ID untuk aktivasi  melalui satelit Geostasioner di mana sebelumnya pada tanggal 22-24 Desember kemarin YOTA Indonesia dan AMSAT-ID juga telah melakukan aktivasi di satelit low orbit IO-86 LAPAN A2 ORARI.

Kegiatan ini menjadi manifestasi YOTA dalam klaim aktivasi secara all band all mode. Aktivasi 8I0YOTA di QO-100 ini pimpin oleh Naufal YD1NDX dan dibantu oleh Saiful YC1AUI, kemudian untuk Set Up Stasiun dibimbing langsung oleh rekan dari AMSAT-ID yang menjadi amatir radio pertama dari Indonesia yang berhasil ber-QSO melalui satelit QO ini pada 2021 silam, yaitu Farid YB1HVZ.

8I0YOTA aktivasi melalui QO-100 secara portable di Bukit Paralayang Cililin, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada 29 – 30 Desember 2023. Bukit paralayang ini menjadi lokasi yang cukup ideal untuk memancar meskipun elevasi -0,5° di grid locator OI33rb. Elevasi tersebut terbilang ekstrem, sebab line of sight dari pemancar terhadap satelit tidak benar-benar sempurna yang mengakibatkan redaman sinyal yang cukup signifikan.

Namun kondisi tersebut bukanlah menjadi masalah, malah kondisi “critical edge” seperti ini membuat 8I0YOTA menjadi stasiun langka karena mampu memancar dari kondisi elevasi minus. Dari Indonesia pun masih sedikit yang mampu memancar ke satelit QO-100 ini.

Dari pemaparan Naufal YD1NDX, kegiatan ini berjalan dengan sangat baik tanpa kendala yang berarti. Jadwal yang di susun hanya tergeser sedikit akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. Ketika hujan sudah reda, tim bergegas memasang perangkat dan mengetesnya sebelum memancar. Selama 2 hari aktivasi, tim YOTA Indonesia bertemu ratusan stasiun dari seluruh penjuru dunia melalui mode SSB, CW, FT8 dan FT4. Tim YOTA juga berkomunikasi dengan tuan rumah QO-100 yaitu DQ50AMSAT.

Rekor terjauh pada aktivasi kali ini tim 8I0YOTA berkomunikasi dengan rekan-rekan di Brazil yang berjarak 17 ribu kilo meter lebih dari Indonesia. Hingga akhir Desember ini, YOTA Indonesia masih berada di peringkat 4 dunia. Dengan penuh harapan, 8I0YOTA masih bisa mengejar hingga berada di posisi TOP 3 setelah rekapitulasi akhir.

Translate »