ORARI Lokal

Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK Gelar Special Call Hari Bela Negara ke 77 Tahun 2025

Bukittinggi- Dalam memperingati Hari Bela Negara ke 77 tahun 2025, Orari lokal (Orlok) Bukittinggi Agam-YH5AK menggelar special call dengan callsign 8C77PDRI, special call ini diadakan setiap tahun dan merupakan agenda tahunan Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK. Pada tahun ini diadakan di sekretariat Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK, dikarenakan kini dalam suasana berduka akibat bencana banjir dan tanah longsor.

Special call Hari Bela Negara ke 77 tahun 2025, Wakil Ketua Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK, Dedi Fatria, S.H, M.H-YC5AWC, Kamis (18/12/2025) di sekretariat Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK, dengan mengucapkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim membuka secara resmi Special Event Stasiun (SES) Hari Bela Negara ke 77 8C77PDRI. Ucapan pembukaan ini langsung disambut rekan amatir radio.

Setelah pembukaan, Dedi Fatria menjelaskan, Alhamdulillah baru saja kita mulai kegiatan rutin Special Event Stasiun (SES) yang dilakukan Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK setiap tanggal Hari Bela Negara. Dan juga kita telah banyak diskusi-diskusi yang muncul, tadi kita sudah berhubungan langsung melalui telepon seluler dengan anak dari presiden Syafruddin Prawiranegara (pahlawan perjuangan PDRI).

Meskipun ini masih sangat perlu didiskusikan lebih dalam, apakah posisi Syafruddin Prawiranegara waktu itu adalah Presiden Republik Indonesia atau Ketua PDRI, tadi banyak diskusi dan pendapat juga dari Asisten 1 Pemerintah Kota Bukittinggi, Melfi Abra terkait perjuangan Bukittinggi memperjuangkan sebagai Kota Perjuangan, ini perlu kita lestarikan dan perlu kita syiarkan kepada masyarakat bahwasanya Bukittinggi adalah memang salah satu perjuangan.

Dan momentum kegiatan Hari Bela Negara ini yang dimeriahkan oleh Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK adalah sebagai langkah awal memperjuangkan Bukittinggi Kota perjuangan, mudah-mudahan ini dapat diakui oleh Negara, bahwasannya memang Bukittinggi itu sangat pantas untuk menjadi Kota Perjuangan, ucap Dedi Fatria.
Sementara itu Ketua Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK, Syahrul Junaidi, S.H-YB5AJO, mengatakan kegiatan ini memang agenda kita setiap tahun, kita lakukan berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan yang telah kita susun di pengurus termasuk di dalam hasil dari Musyawarah Lokal, bahwa kegiatan-kegiatan kita lanjutkan, dan ini sebenarnya kita sampaikan juga kepada kawan-kawan, bahwa dalam kondisi tanggap darurat bencana di Sumatera Barat sampai sekarang.

Kami tetap konsisten melakukan kegiatan-kegiatan setelah diagendakan dan seperti sekarang ini tanggal 18 Desember 2025 ada Special Event Stasiun (SES) Internasional yang kita lakukan, ini adalah bentuk kegiatan terhadap perjuangan. Kegiatan Bela Negara ini adalah salah satu wadah dari komunikasi yang kita bangun dengan Pemerintah Daerah, kita memperjuangkan bahwa Bela Negara itu dengan mengkaji sejarah-sejarah PDRI, termasuk bagaimana sejarah perjalanan radio amatir dan lainnya.
Puncaknya adalah hasil komunikasi gelombang radio amatir YBJ-6 mengudara dan diterima stasiun radio di India, akhirnya dengan perjuangan melalui komunikasi ini di akuilah orang India dan disebarkan ke seluruh dunia bahwa Pemerintah Indonesia masih ada.

Terkait kegiatan Hari Bela Negara, Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK sebagai corong untuk memperjuangkan sejarah PDRI, bagaimana itu kejadiannya. konsekuensi dari organisasi kita adalah bermitra dengan Pemerintah, artinya program-program Pemerintah sebagai Bukittinggi yang sedang digaungkan Kota Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan, tentunya kita juga harus mempelajari sejarahnya seperti apa.

Dengan mengadakan SES ini, setidaknya pengakuan dari beberapa Negara mengakui bahwa pernah Bukittinggi sebagai Ibukota Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Pada SES Hari Bela Negara tahun lalu, kami mendapat respon dari amatir radio di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga beberapa Negara di belahan dunia mengucapkan “Selamat Hari Bela Negara,” bahkan sampai yang terjauh itu dari Afrika Utara, Selatan, selain itu ada dari benua eropa, benua Amerika dan benua Asia, Amatir radio dari Negara-negara tersebut memberi selamat Hari Bela Negara. Berarti sudah ada pengakuan secara internasional, jadi Bukittinggi pernah menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.

Kegiatan SES Hari Bela Negara ke 77 tahun 2025 dilangsungkan selama 2 hari, yaitu hari Kamis 18 Desember 2025 dimulai pukul 17.00 sampai 24.00 Wib pada frekuensi HF 40 meter dan hari Jumat 19 Desember 2025 dimulai pukul jam 17.00 sampai 24.00 Wib pada frekuensi HF 40 meter, pukul 19.00 sampai 22.00 Wib pada frekuensi HF 80 meter dan DX Only All, pukul 20.00 sampai 22.00 Wib pada frekuensi VHF.

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan-kegiatan lainnya, di tanggal 22 Desember 2025 melakukan kegiatan SES Hari Jadi Kota Bukittinggi. Tahun sebelumnya kita mengadakan kegiatan di pedestrian taman Jam Gadang, kini karena situasi curah hujan yang sangat ekstrim saat ini, maka kami mengadakannya di sekretariat Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK dan didukung oleh seluruh pengurus dan anggota.

Dan juga kita akan mempersiapkan tenaga-tenaga baru untuk Tim Communication and Rescue (CORE), sebelumnya sudah ada sebanyak 30 orang dan kini kita akan bentuk latihan lagi sebanyak 30 orang yang Alhamdulillah didukung Wakil Ketua Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK dilakukan pada tahun 2026. Anggota CORE yang mengikuti latihan melalui tahapan-tahapan, yaitu latihan dasar, latihan lanjutan dan selanjutnya akan diadakan latihan gabungan, pungkas Syahrul Junaidi-YB5AJO. (Nuswirsyah-YC5AKI)

Kontributor Berita

Nuswirsyah-Ketua bidang Informasi dan Publikasi Orlok Bukittinggi Agam

Callsign

YC5AKI
Translate ยป