ORARI Lokal

JOTA JOTI Tahun 2025 : Orlok Bukitinggi Agam-YH5AK Bekali Ilmu Pengetahuan Amatir Radio

Bukittinggi- Setiap tahun Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) lokal Bukittinggi Agam-YH5AK turut serta mendampingi Kwartir cabang (Kwarcab) XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi dalam kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)JOTA JOTI Tahun 2025 yang dilaksanakan Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi dengan melakukan JOTA Competition ke 1 di Bumi Perkemahan Pramuka Kota Bukittinggi lokasinya berada di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2025 diikuti ratusan anggota Pramuka Penegak tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat.

Selama berlangsungnya kegiatan tersebut, Ketua Orlok Bukittinggi-Agam, Syahrul Junaidi,S.H.-YB5AJO dan Kepala bidang operasi teknik Orlok Bukittinggi Agam, Suhardedi-YB5DDE didampingi pengurus dan anggota memberikan arahan dan pembekalan tentang gelombang radio amatir serta mengenai teknis perangkat gelombang radio amatir kepada anggota Pramuka Penegak peserta JOTA JOTI.

Pada kegiatan JOTA JOTI tahun 2025 ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan mengadakan beberapa kegiatan yang terkait dengan gelombang radio amatir, yaitu diadakan perlombaan Fox Hunting (mencari lokasi yang memancarkan signal radio) diikuti sebanyak 5 orang dengan peralatan HT, Antena Yagi/Moxon Portabel dan alat tulis dengan waktu 60 menit, Slalom Test (mencari signal radio yang dipancarkan) diikuti sebanyak 5 orang dengan peralatan HT, Antena Yagi/Moxon Portabel.

Selain itu juga diperlombakan Slow Scan Television (SSTV) diikuti sebanyak 3 orang dengan peralatan HT VHF/UHF (direkomendasikan Dual Band), Handphone Android, aplikasi Robot 36 (tersedia di Google Play Store) dan alat tulis. Peserta menjawab gambar secara jarak jauh menggunakan bandwidth. Sedangkan Contenous Wave (Kode Morse) peserta menjawab nada morse dan dicatat pada kertas jawaban.

Tak kalah menariknya lomba perakitan antena hygen dengan waktu 60 menit, diikuti 3 orang. perakitan antena hygen ini mulai dari awal sampai terpasang dengan sempurna dan diuji oleh panitia memakai standing Wave Ratio (SWR) alat untuk mengukur rasio gelombang berdiri pada sistem antena radio.

Sementara itu, Ketua Orlok Bukittinggi-Agam, Syahrul Junaidi,S.H.-YB5AJO, mengatakan, kegiatan JOTA JOTI merupakan sarana edukasi bagi adik-adik anggota Pramuka untuk memahami pentingnya teknologi komunikasi dalam mendukung kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan. Alat komunikasi gelombang radio amatir ini sangat diperlukan untuk memudahkan komunikasi.

Dengan berkomunikasi menggunakan gelombang radio amatir, maka adik-adik anggota Pramuka peserta JOTA JOTI dapat saling bertukar informasi, memperluas wawasan, serta mempererat tali persaudaraan sesama anggota Pramuka daerah di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu juga dengan anggota Pramuka di seluruh dunia.

Dalam berkomunikasi sesuai dengan peraturan kode etik amatir, adapun pengertian dari Kode Etik amatir itu adalah, Amatir radio adalah perwira:Tidak menggunakan frekuensi untuk kesenangan pribadi secara berlebihan sehingga mengurangi kesenangan orang lain. Amatir radio adalah setia:Patuh kepada negara dan organisasinya (ORARI), sebagai dasar mendapatkan izin amatir radio. Amatir radio adalah progresif:Selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas stasiun radionya.

Amatir radio adalah ramah tamah:Bersedia memberikan bantuan, nasihat, dan pertimbangan kepada amatir lain yang belum berpengalaman secara sabar dan sopan. Amatir radio berjiwa seimbang:Hobby radio tidak boleh mengesampingkan tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan, sekolah, atau masyarakat. Amatir radio adalah patriot:Selalu siap sedia dengan pengetahuan dan peralatan radionya untuk membantu negara dan masyarakat jika diperlukan, ucap Syahrul Junaidi-YB5AJO.

Sedangkan Kepala bidang operasi teknik Orlok Bukittinggi Agam, Suhardedi-YB5DDE, menjelaskan, dengan diadakannya pengenalan dan sekaligus perlombaan terkait perangkat gelombang radio amatir, membuat adik-adik anggota Pramuka lebih memahami tentang penggunaan dan fungsi perangkat radio amatir. Jadi nantinya jika untuk mengikuti ujian amatir radio guna mendapatkan Izin Amatir Radio (IAR) tidaklah sulit lagi.

Lebih lanjut disampaikannya, adik-adik anggota Pramuka sudah sepatutnya mengenal, memahami dan mengerti penggunaan perangkat gelombang radio amatir, apakah itu bagaimana cara memasang antena untuk mengirim data (transmiter) dan menerima data (receiver) dengan baik dan sempurna. Kemudian bagaimana cara menggunakan dan cara berkomunikasi (QSO) sesuai dengan ketentuan kode etik Orari.

Anggota Orari tidak saja untuk berkomunikasi, tapi juga dapat menambah pengetahuan guna memahami secara teknis tentang perangkatnya. Artinya harus bisa mengerjakan sendiri seandainya kabel antena ada kendala dan juga harus bisa menyolder jika ada yang kabelnya putus pada coaxial nya, jelasnya.

Di tempat terpisah, pengurus Orlok Bukittinggi Kabid Hukum, Jhon Hendri, S.H.-YC5ACR, menjelaskan Permen Kominfo Nomor 17 Tahun 2018 tentang keterkaitan pendamping JOTA JOTI.

Acara penutupan kegiatan JOTA JOTI tahun 2025, Minggu (19/10/2025) ditutup Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis ,S.TP yang juga sebagai Ketua Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi. (Iwin SB – YC5AKI)

 

Kontributor Berita

Nuswirsyah (Iwin SB) Humas Orlok Bukittinggi Agam – YH5AK

Callsign

YC5AKI
Translate ยป