Orari Lokal Banda Aceh Bekerjasama Dengan ORDA dan Kwarda Pramuka Aceh Laksanakan Praktek Komunikasi Satelit IO-86

Sebanyak 42 peserta Pramuka dari berbagai tingkatan ikut serta, terdiri atas 7 Saka, 5 Gudep SMA/SMK sederajat, 2 Pramuka Peduli, dan 3 Gudep perguruan tinggi. Mereka mengikuti praktik langsung komunikasi via satelit dengan antusias tinggi, meski cuaca hujan sempat menjadi tantangan.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Hartati Aisa Br Pandiangan (Ica) dari DKD Aceh, sementara dari pihak ORARI, pembimbing utama adalah Ryan Achdiadsyah (YD6ASQ) dan Riyanto Setia Saputra (YD6AKP). Keduanya memberikan materi dan bimbingan teknis seputar komunikasi radio amatir menggunakan satelit nasional LAPAN IO-86.

Sesuai jadwal komunikasi satelit IO-86 untuk hari tersebut, praktik pertama dilakukan dalam mode VR (Voice Repeater) dan dilanjutkan dengan mode SSTV (Slow-Scan Television) untuk menerima gambar dari orbit. Pada mode VR, komunikasi berhasil menembus orbit satelit dengan hasil suara yang cukup jelas. Dikarenakan waktu yang singkat dan gangguan cuaca, hanya terjadi dua QSO (kontak radio), dengan satu peserta yang berhasil melakukan praktik komunikasi secara langsung pada mode VR.

Namun, pada mode SSTV, proses pemindaian mengalami kendala akibat gangguan sinyal VR dari area 9, sehingga gambar tidak dapat diterima dengan sempurna.

Meskipun dihadapkan pada cuaca dan hambatan teknis, semangat para peserta tetap tinggi. Mereka menunjukkan antusiasme besar untuk mempelajari teknologi komunikasi via satelit. Kolaborasi antara ORARI dan Pramuka Aceh ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis yang berharga, tetapi juga memperkuat sinergi lintas organisasi dalam menumbuhkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia komunikasi dan teknologi masa depan.

Ari Hardinan Akbar

YD6AHA