ORARI Lokal Aceh Besar dan BPBD Jalin Kolaborasi Strategis Perkuat Komunikasi Siaga Bencana

JANTHO – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Aceh Lokal Aceh Besar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar menjajaki kemitraan strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Pertemuan tim kedua pihak tersebut berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Aceh Besar, Kota Jantho, pada Senin (15/9/2025).Dalam pertemuan itu hadir Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, S.Sos, M.Si, dan Ketua ORARI Lokal Aceh Besar, Eriadi (YC6BSB) bersama sejumlah pengurus. Agenda utamanya adalah menjajaki kolaborasi yang efektif, memanfaatkan keahlian komunikasi radio amatir milik ORARI dalam mendukung kegiatan operasi penanggulangan bencana.

Ridwan Jamil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besarnya terhadap rencana sinergi ini.

“Dalam situasi darurat bencana, ketika jaringan komunikasi seperti seluler dan internet seringkali lumpuh total, maka kehadiran teknologi radio amatir menjadi lifeline yang sangat krusial. Kami di BPBD sangat menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif kerjasama dengan ORARI Lokal Aceh Besar. Keandalan dan kesiapan jaringan radio ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung sistem peringatan dini dan koordinasi lapangan untuk keselamatan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar.

Sementara itu, Eriadi (YC6BSB), menegaskan kesiapan segenap anggota ORARI Lokal Aceh Besar untuk mendukung penuh rencana kolaborasi ini.

“Sebagai relawan komunikasi, kami telah mempersiapkan diri dan peralatan untuk siap siaga. Kolaborasi ORARI Lokal Aceh Besar dengan BPBD Aceh Besar ini adalah bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara, khususnya masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. Kami akan bekerja sama dalam memberi dukungan penyiapan emergency communication center untuk memastikan bahwa ketika bencana datang, komunikasi kita tidak putus dengan wilayah tempat terjadi bencana,” tegas Ketua ORARI Lokal Aceh Besar.

Adapun rencana kolaborasi ini ingin diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan konkret, antara lain seperti, pelatihan bersama operasi peralatan radio amatir, optimalisasi titik-titik repeater BPBD dan ORARI untuk menjangkau wilayah-wilayah rawan bencana dan blank spot komunikasi di Kabupaten Aceh Besar, serta integrasi jaringan komunikasi ORARI ke dalam sistem peringatan dini dan informasi cepat BPBD Aceh Besar.

Kolaborasi antara komunitas radio amatir dan instansi penanggulangan bencana seperti BPBD telah terbukti efektif di berbagai daerah di Indonesia. Dengan letak geografisnya yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, langkah sinergis antara ORARI Lokal Aceh Besar dan BPBD Kabupaten Aceh Besar ini diharapkan dapat menjadi model terdepan dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi ancaman bencana. []

Achmad Jauhari

YD6ART